Sangat unik berbincang dengan drummer yang pernah bergabung dengan band Karimata, Krakatau bahkan God Bless yaitu Gilang Ramadhan atau bernama lengkap Gilang Ramadan Kartahadimadja. Pria kelahiran Bandung 30 mei 1963 atau 55 tahun lalu ini berbicara tentang bagaimana musik dan bermusik memiliki efek terhadap kepribadian serta sikap hidup.

Gilang Ramadhan ini berkeyakinan bahwa musik bukanlah hanya melulu untuk hiburan, tetapi secara luas merupakan suatu pelatihan mentalitas dimana musik akan melatih berbagai saraf motorik dan secara cukup substantif memperbaiki kinerja mentalitas.

Bermusik bukanlah sekedar mengarahkan seseorang untuk menjadi seorang musisi atau hidup di dalam dunia musik, tetapi bermusik akan mempengaruhi dan memperbaiki hal lain dalam hidup, contohnya adalah semangat hidup. Gilang Ramadhan berkata, bukan hanya berlatih drum saja, tetapi juga semua alat musik. Karena musik akan melatih perasaan (Olah Rasa), melatih fisik (Olah Raga) dan juga melatih ketahanan mental (Olah Jiwa). Bermusik secara substansial akan memberikan asupan gizi terhadap Rasa, Raga dan Jiwa,

Atas dasar iniah kemudian Gilang Ramadhan mendirikan sekolah Gilang Ramadhan Studio Band (GRSB). Sekolah musik ini awalnya hanya sekolah drum, tetapi karena permintaan dan dengan pemikiran yang lebih luas lagi, GRSB kemudian memperluas bidang pendidikannya sehingga termasuk didalamnya adalah Piano dan Gitar.

Visi yang dibawa adalah bagaimana setiap anak didiknya yang belajar musik di GRSB ini merasakan manfaat dari berlatih musik. Karena seperti yang diyakininya, belajar musik bukan hanya untuk orang-orang yang ingin menjadi musisi, melainkan belajar musik adalah suatu proses latihan kehidupan. Keberhasilan belajar musik menurut Gilang, bukanlah pada berapa banyak tehnik yang sudah dikuasai atau seberapa hebat ketrampilan memaminkan suatu alat musik.

Bagi Gilang, parameter keberhasilannya adalah apa pengaruh yang sudah dirasakan oleh seseorang yang sudah belajar bermusik? Misalnya Emotional Intelligent (EQ) nya? Atau  intelligence quotient (IQ) nya? Seseorang yang belajar mermain musik menurut Gilang akan memberikan pengaruh yang signifikan bagi kesehariannya. Misalnya adalah fokus, kedisiplinan, mentalitas dan juga kreatifitas.

Ada kasus yang cukup menarik dan dapat diambil pelajarannya sekaligus sabagai pembuktian teori Gilang Ramadhan. Ada seorang anak yang datang ke GRSB dan anak ini termasuk kesulitan dalam bersosialisasi secara kualitatif karena mengalami kelainan dalam perkembangan sistem sarafnya. Dengan inisiatif sang orang tua, anak ini diarahklan untuk belajar drum. Tentu saja secara ketrampilan tentu tidak akan terjadi perkembangan secara normal, melainkan justru terjadi perkembangan dari segi psikologis dan motorik fisiknya. Secara mengejutkan, anak yang tadinya segala aktifitas harus dituntun oleh pengasuhnya kini bahkan sudah mampu berangkat sekolah sendiri.

Dari sinilah membuktikan bagaimana bermusik dan berlatih musik juga dapat dijadikan sebagai terapi psikologis untuk meningkatkan IQ maupun EQ. (BermusikID)